Pengalaman pahit telat membayar pinjaman online
Friday, November 8, 2019
Perkenalkan nama saya ibu Aminah. saya sudah berkeluarga dan memiliki 4 orang anak yang masih dibilang sangat kecil. suami saya sudah tidak bekerja karena kaki nya lumpuh akibat kecelakaan. dan karena itu saya lah yang menggantikan suami mencari nafkah yaitu dengan menjual gorengan dan menjadi reseler baju dari butik tetangga. sementara itu anak saya kurang lebih sudah berumur 6 tahun dan sudah saat nya untuk memasuki sekolah dasar (SD) dan anaknya saya yang satunya lagi (si sulung) memerlukan biaya karena sudah jatuh tempo harus melakukan pembayaran iuran SPP bulanan. pada waktu itu saya sangat tidak punya uang sekali untuk membayar kedua anak saya yang sedang ribut-ribut nya ingin sekolah bersama kakak nya. pada waktu itu juga jualan saya masih sangat sepi dan masih belum terkumpul cukup biaya untuk membayarnya. pengen minjem ke saudara dan tetangga merasa tidak enak karena sudah punya hutang sebelumnya dan belum dibayar
Suatu hari saya mendapatkan pesan singkat yang menawarkan pinjaman uang secara online disitu katanya menjelaskan bahwa uang bisa cair hari ini juga dan hanya membutuhkan persyaratan ktp dan kartu keluarga saja. terpikir didalam hati untuk menyenangkan si anak agar bisa kuliah. mungkin ini adalah jalan yang diberikan tuhan kepada saya untuk bisa menyekolahkan anak. karena tertarik dengan tawaran tersebut saya langsung menyiapkan berkas persyaratan yang diperlukan yaitu ktp kk dan photo selfi. setelah saya memasukan persyaratan nya alhamdullilah bisa cair yaitu sekitar 2 juta. dalam hati saya berkata akhirnya saya bisa menyekolahkan anak saya yang kedua. saya pun hari itu juga pergi ke atm untuk mencek saldo atm dan ternyata benar cair pada hari itu juga. dan tanpa pikir panjang lagi saya langsung pergi ke sekolah untuk membayar spp anak dan mendaftarkan anak kedua.
Selang beberapa minggu tiba-tiba ada yang menelepon, entah saya tidak tahu nomor siapa karena saya tidak mensave nomornya. saya angkat. dan ternyata nomor tersebut merupakan nomor penagih hutang yang waktu minggu kemarin saya pinjam secara online. ia menyampaikan bahwa sudah jatuh tempo untuk segera membayar iuran cicilan pinjaman yang waktu kemarin saya pinjam. dan sayapun kaget karena memang salah saya karena tidak membaca secara jelas persyaratan meminjam pinjaman online itu. lantas saya minta waktu beberapa hari lagi karena saya belum memiliki uang untuk membayarnya. akan tetapi si rentenir tersebut menjelaskan jika membayar tidak tepat waktu maka bunga nya akan bertambah besar. sayapun langsung menjelaskan kapan saya akan usahakan membayarnya tetapi tidak bisa hari ini juga karena memang belum ada uangnya.
Dan selang waktu beberapa hari belum sampai seminggu orang tersebut kembali menelepon dengan berkata kasar tidak enak didengar sambil menagih hutang yang saya pinjam waktu itu. saya pun bingung karena hari ini kan bukan hari yang saya janjikan untuk melunasi pembayaran. dan memang pasti kalau uang sudah terkumpul akan saya bayar akan tetapi kan kenyataan nya masih kurang untuk bayar. jadi saya tegaskan lagi dengan rasa kecewa dan sedih kepada rentenir tersebut bahwa nanti saya bayar karena kan waktu kemarin saya katakan bukan hari ini saya bayar masih 3 hari lagi. sayapun langsung tutup telepon nya
Keesokan harinya secara kaget tiba-tiba ada foto saya di media sosial dan ada men-tag akun saya mengatakan bahwa saya adalah penipu sambil berkata kasar pokok nya kata tersebut adalah kata tidak enak hari seperti mencaci maki saya dengan kejam. lantas saya bingung sekali siapa anda dan apa salah saya terhadap anda. saya selidiki lebih jauh dan ternyata akun tersebut adalah akun penagih utang yang sama. saya merasa sedih dan menyesal telah meminjam uang disana karena bukan karena uangnya tetapi malunya karena semua teman-teman saya tahu bahwa saya meminjam uang tetapi belum sempat bayar. tetapi mengapa anda melakukan hal seburuk ini? uang nya juga ga seberapa tapi kamu sudah menginjak-injak harga diri saya sampai segitu nya. saya benar-benar merasa kapok dan menyesal telah tertarik dengan pinjaman online ini. tanpa basa basi lagi sayapun langsung melapor kepada pihak yang berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik.
Bagi kalian yang butuh uang janganlah sekali kali untuk meminjam uang secara online karena jika tidak bisa membayar tepat waktu maka akan ribet urusanya. apalagi meminjam pada pinjaman online yang belum memiliki izin terpercaya maka bisa-bisa terjadi kejadian seperti saya ini. ini merupakan pengalaman pahit selama hidup saya ini karena saya sampai di caci maki oleh orang yang tidak saya kenal dan yang lebih malunya lagi seluruh teman dan kerabat di media sosial saya tahu akan hal ini.
Suatu hari saya mendapatkan pesan singkat yang menawarkan pinjaman uang secara online disitu katanya menjelaskan bahwa uang bisa cair hari ini juga dan hanya membutuhkan persyaratan ktp dan kartu keluarga saja. terpikir didalam hati untuk menyenangkan si anak agar bisa kuliah. mungkin ini adalah jalan yang diberikan tuhan kepada saya untuk bisa menyekolahkan anak. karena tertarik dengan tawaran tersebut saya langsung menyiapkan berkas persyaratan yang diperlukan yaitu ktp kk dan photo selfi. setelah saya memasukan persyaratan nya alhamdullilah bisa cair yaitu sekitar 2 juta. dalam hati saya berkata akhirnya saya bisa menyekolahkan anak saya yang kedua. saya pun hari itu juga pergi ke atm untuk mencek saldo atm dan ternyata benar cair pada hari itu juga. dan tanpa pikir panjang lagi saya langsung pergi ke sekolah untuk membayar spp anak dan mendaftarkan anak kedua.
Selang beberapa minggu tiba-tiba ada yang menelepon, entah saya tidak tahu nomor siapa karena saya tidak mensave nomornya. saya angkat. dan ternyata nomor tersebut merupakan nomor penagih hutang yang waktu minggu kemarin saya pinjam secara online. ia menyampaikan bahwa sudah jatuh tempo untuk segera membayar iuran cicilan pinjaman yang waktu kemarin saya pinjam. dan sayapun kaget karena memang salah saya karena tidak membaca secara jelas persyaratan meminjam pinjaman online itu. lantas saya minta waktu beberapa hari lagi karena saya belum memiliki uang untuk membayarnya. akan tetapi si rentenir tersebut menjelaskan jika membayar tidak tepat waktu maka bunga nya akan bertambah besar. sayapun langsung menjelaskan kapan saya akan usahakan membayarnya tetapi tidak bisa hari ini juga karena memang belum ada uangnya.
Dan selang waktu beberapa hari belum sampai seminggu orang tersebut kembali menelepon dengan berkata kasar tidak enak didengar sambil menagih hutang yang saya pinjam waktu itu. saya pun bingung karena hari ini kan bukan hari yang saya janjikan untuk melunasi pembayaran. dan memang pasti kalau uang sudah terkumpul akan saya bayar akan tetapi kan kenyataan nya masih kurang untuk bayar. jadi saya tegaskan lagi dengan rasa kecewa dan sedih kepada rentenir tersebut bahwa nanti saya bayar karena kan waktu kemarin saya katakan bukan hari ini saya bayar masih 3 hari lagi. sayapun langsung tutup telepon nya
Keesokan harinya secara kaget tiba-tiba ada foto saya di media sosial dan ada men-tag akun saya mengatakan bahwa saya adalah penipu sambil berkata kasar pokok nya kata tersebut adalah kata tidak enak hari seperti mencaci maki saya dengan kejam. lantas saya bingung sekali siapa anda dan apa salah saya terhadap anda. saya selidiki lebih jauh dan ternyata akun tersebut adalah akun penagih utang yang sama. saya merasa sedih dan menyesal telah meminjam uang disana karena bukan karena uangnya tetapi malunya karena semua teman-teman saya tahu bahwa saya meminjam uang tetapi belum sempat bayar. tetapi mengapa anda melakukan hal seburuk ini? uang nya juga ga seberapa tapi kamu sudah menginjak-injak harga diri saya sampai segitu nya. saya benar-benar merasa kapok dan menyesal telah tertarik dengan pinjaman online ini. tanpa basa basi lagi sayapun langsung melapor kepada pihak yang berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik.
Bagi kalian yang butuh uang janganlah sekali kali untuk meminjam uang secara online karena jika tidak bisa membayar tepat waktu maka akan ribet urusanya. apalagi meminjam pada pinjaman online yang belum memiliki izin terpercaya maka bisa-bisa terjadi kejadian seperti saya ini. ini merupakan pengalaman pahit selama hidup saya ini karena saya sampai di caci maki oleh orang yang tidak saya kenal dan yang lebih malunya lagi seluruh teman dan kerabat di media sosial saya tahu akan hal ini.