-->

Contoh laporan observasi tingkat kemiskinan di daerah perkotaan

CONTOH LAPORAN OBSERVASI TINGKAT KEMISKINAN DI DAERAH PERKOTAAN
2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena atas berkat,rahmat,serta hidayah nya saya dapat memberikan contoh laporan observasi ini sebagai referensi teman-teman yang mengalami kesulitan dalam membuat laporan. solawat serta salam tak lupa kepada junjungan nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, para sahabatnya, pengikutnya dan kepada kita sekalian.
Laporan ini dibuat berdasarkan hasil observasi di kota Cirebon yang dimana kita mendata keadaan ekonomi para penduduk dan akan membuat beberapa macam golongan berdasarkan tingkat pendapatan yang diperoleh masyarakat sehingga kita bisa menghitung seberapa besar tingkat kemiskinan pada derah tersebut. penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada para kru atau team dalam membuat laporan ini sebagaimana mestinya dan juga kepada Pak Gilang selaku ketua RW telah memperbolehkan kami dalam mendata para penduduk disini.
Saya selaku penulis menyadari bahwa laporan ini belum terlalu sempurna dan masih terlalu banyak kekurangan. oleh karena itu saya meminta kepada kawan-kawan dengan memberikan kritik dan saran yang membangun agar saya dapat mengkoreksi dan merevisi kembali laporan yang kami buat dengan sebaik-baiknya.
  
Cirebon, 1 Agustus 2019
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Observasi
C. Manfaat Observasi
D. Sasaran Observasi
E. Lokasi Observasi
F. Waktu Pelaksanaan Observasi
G. Metode Observasi
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Observasi
B. Pembahasan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran


BAB I 


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemiskinan merupakan masalah terbesar yang ada di negara ini. tidak hanya itu, kemiskinan membuat seseorang melakukan hal yang menyimpang seperti mencuri,merampok bahkan sampai melakukan pembunuhan. banyak diantara mereka melakukan hal tersebut dikarenakan dalam keadaan terdesak tidak mempunyai uang dan mereka terpaksa untuk mendapatkan uang secara tidak halal maka mereka melakukan hal seperti itu.
Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat mengalami kemiskinan yaitu masalah pendidikan,keluarga broken home, dan yang paling utama adalah lapangan pekerjaan yang semakin sempit yang menyebabkan pengangguran semakin banyak. masalah tersebut haruslah cepat diatasi dengan tegas apabila dibiarkan maka akan menambah banyak kejahatan dimana-mana.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini diantaranya ialah mendirikan program sekolah gratis bagi anak-anak yang putus sekolah, menyediakan lapangan pekerjaan dan membangun beberapa pelatihan kerja untuk para masyarakat agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah.
  
B. Tujuan Observasi
Adapun tujuan melakukan observasi ini adalah untuk :
1. Memenuhi tugas mata pelajaran Sosiologi 
2. Mengetahui keadaan ekonomi masyarakat sekitar
3. Untuk menambah wawasan serta pengetahuan siswa dari keadaan ekonomi masyarakat 

C. Manfaat observasi
Manfaat dari observasi ini ialah untuk :
1 . Mengetahui seberapa besar tingkat kemiskinan 
2. Mengetahui penyebab meningkatnya pengganguran
3. Mengetahui beberapa hal lain yang sedang dikeluhkan masyarakat

D. Sasaran Observasi
Sasaran observasi adalah warga RW 17 Rukun asih

E. Lokasi observasi
Lokasi kegiatan observasi ini berada di jalan Sekar Asih kecamatan Asrajakim Kelurahan Wirahma. Kota Cirebon

F. Waktu pelaksanaan observasi
Waktu pelaksanaan observasi ini ialah pada tanggal 1 Agustus 2019

G. Metode observasi
Metode observasi yang saya lakukan adalah dengan mengunjungi rumah warga satu persatu untuk diwawancarai seputar keadaan ekonomi mereka dan menanyakan apa keluhan warga yang dialami saat ini.


BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Observasi
Adapun hasil observasi yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut :
berdasarkan laporan yang saya dapat di warga RW 17 Rukun Asih terdapat 59 Pria dewasa, 67 Wanita dewasa, 45 remaja yang masih sekolah,56 remaja yang sudah tamat sekolah SMA dan 34 Lansia. setelah kami wawancarai dapat diperoleh data yang sudah kami rangkum dengan menggunakan tabel agar lebih bisa dimengerti.
berkut merupakan tabel data hasil observasi yang kami dapatkan :

Usia Jumlah Produktif bekerja jumlah pengganguran Alasan tdk bekerja
Pria dewasa  40 19 Susah mencari pekerjaan
Wanita dewasa 10 57 Mengasuh anak
Remaja sekolah 12 33 -
Remaja tamat sekolah 5 51 Belum dpt pekerjaan
Lansia30 4 pensiun

B. Pembahasan

Dari sekian banyak warga yang kami wawancarai, faktor yang menyebabkan mereka belum mempunyai pekerjaan yaitu dikarenakan sulit untuk mencari pekerjaan dan kebanyakan dari mereka memilih untuk menggangur sementara di sisi lain ada juga yang berdagang sembari menunggu panggilan kerja. hal ini dikarenakan lapangan pekerjaan di sekitar daerah mereka masih terlalu minim sehingga dengan persaingan yang sangat banyak diantara mereka yang belum mendapatkan pekerjaan.


BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Remaja yang lulus tamatan SMA masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan dan juga orang dewasa masih ada yang menggangur untuk menunggu mendapatkan pekerjaan dan untuk wanita diantaranya sudah banyak yang berkeluarga. dengan demikian jumlah lapangan pekerjaan masih belum merata.

B. Saran

Mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang sulit, apabila kita belum mendapatkanya maka mulailah membangun usaha sendiri seperti berjualan ataupun bisnis kecil-kecilan dikarenakan hal tersebut bisa menjadi peluang besar bagi mereka untuk mengembangkan usahanya dari pada menunggu pekerjaan yang belum pasti kabarnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel