Wawancara dengan pedagang nasi goreng
Saturday, January 12, 2019
I.Latar Belakang
Hayoo disini siapa yang belum merasakan nasi goreng?
Pasti semua pernah mencobanya kan? entah dari tukang penjual nasi goreng atau buatan ibu sendiri di rumah.yap nasi goreng ini memang sangat digemari orang-orang dan menjadi makanan favorit bangsa Indonesia dimulai dari anak-anak,remaja,hingga orang dewasa bisa menikmatinya.makanan ini pun cocok dimakan kapan saja pagi,siang,sore,malam dan yang paling penting lagi tahukah kalian? nasi goreng sebenarnya bukan berasal dari negara Indonesia. Lho dari mana ya? Penasaran? Berikut sejarah nya
Hayoo disini siapa yang belum merasakan nasi goreng?
Pasti semua pernah mencobanya kan? entah dari tukang penjual nasi goreng atau buatan ibu sendiri di rumah.yap nasi goreng ini memang sangat digemari orang-orang dan menjadi makanan favorit bangsa Indonesia dimulai dari anak-anak,remaja,hingga orang dewasa bisa menikmatinya.makanan ini pun cocok dimakan kapan saja pagi,siang,sore,malam dan yang paling penting lagi tahukah kalian? nasi goreng sebenarnya bukan berasal dari negara Indonesia. Lho dari mana ya? Penasaran? Berikut sejarah nya
Nasi goreng merupakan makanan asal tionghoa yang akhirnya menyebar keseluruh penjuru dunia,salah satunya negara Indonesia ini teman-teman.bisanya mereka menyebar karena orang tionghoa yang suka berpergian kemana-mana dan membawa resep bumu nasi goreng ini ke negara yang dituju, akhirnya semakin kesini negara lain pun mulai mengenal nya teman. Tetapi setiap daerah memiliki rasa khas tersendiri dari nasi goreng tersebut contohnya bagi yang tidak suka memakai kecap nasi goreng nya polos dan berwarna putih dan yang suka cabai nasi gorengnya berwarna kemerahan tergantung selera orang yang hidup disana teman,jadi tidak semua nasi goreng mempunyai rasa yang sama.
Orang-orang biasanya memanfaatkan nasi bekas/sisa yang sudah dingin atau tidak hangat lagi.mereka membuat nasi goreng untuk membuat nasi tersebut bisa menjadi enak dan hangat lagi teman.
Orang-orang biasanya memanfaatkan nasi bekas/sisa yang sudah dingin atau tidak hangat lagi.mereka membuat nasi goreng untuk membuat nasi tersebut bisa menjadi enak dan hangat lagi teman.
II.Maksud dan tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa Indonesia
2.Mengetahui sejarah dari makanan nasi goreng
3.Meningkatkan kedisiplinan siswa tentang tata cara beretika ketika melakukan Wawancara
4.Menunjukan potensi dan perkembangan siswa melalui laporan Wawancara seberapa jauh kreativitas dan kerja sama siswa
5.Meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara kepada Narasumber
1.Memenuhi tugas bahasa Indonesia
2.Mengetahui sejarah dari makanan nasi goreng
3.Meningkatkan kedisiplinan siswa tentang tata cara beretika ketika melakukan Wawancara
4.Menunjukan potensi dan perkembangan siswa melalui laporan Wawancara seberapa jauh kreativitas dan kerja sama siswa
5.Meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara kepada Narasumber
III.Waktu dan tempat
Tanggal: sabtu 12 Januari 2019
Waktu: pukul 21.00 WIB
Tempat: Rumah Dedi Maulana Jalan tambas no 21 Kecamatan Gunung Jati
Tanggal: sabtu 12 Januari 2019
Waktu: pukul 21.00 WIB
Tempat: Rumah Dedi Maulana Jalan tambas no 21 Kecamatan Gunung Jati
IV.Anggota Wawancara
Narasumber: Pak Nasrul Haryadi
Ketua: Dedi Maulana
Sekretaris: Ahmad Sutrisna
Juru video: Tuti pratiwi
Juru Foto: Sinta Berliani
Juru Rekam: Resti Andriani
Narasumber: Pak Nasrul Haryadi
Ketua: Dedi Maulana
Sekretaris: Ahmad Sutrisna
Juru video: Tuti pratiwi
Juru Foto: Sinta Berliani
Juru Rekam: Resti Andriani
V.Persiapan Wawancara
Kami semua sepakat satu tim ingin mewawancarai pedagang Nasi Goreng yang Lewat depan rumah Dedi dan berkata kepada Narasumber (Pak Nasrul)untuk janjian Wawancara dikeesokan Harinya
Tim kami menginap di rumah Dedi untuk menunggu pukul 9 malam,karena nasi goreng di rumah kami berjualan keliling sekitar jam 9. ternyata pak Nasrul telat karena banyak pelanggan yang beli
Kami semua sepakat satu tim ingin mewawancarai pedagang Nasi Goreng yang Lewat depan rumah Dedi dan berkata kepada Narasumber (Pak Nasrul)untuk janjian Wawancara dikeesokan Harinya
Tim kami menginap di rumah Dedi untuk menunggu pukul 9 malam,karena nasi goreng di rumah kami berjualan keliling sekitar jam 9. ternyata pak Nasrul telat karena banyak pelanggan yang beli
VI.Percakapan Wawancara
Pewawancara:Pak Nasrul saya sudah nungguin bapak dari tadi.
Narasumber: iya maaf nak saya tadi banyak pelanggan.
Pewawancara: yaudah tidak apa-apa saya mulai ya pak Wawancara nya
Narasumber: Iya siap
Pewawancara: pak bapak berjualan nasi goreng disini harga 1 porsi nya berapa ya?
Narasumber: harganya 13 ribu nak. Setengah porsi juga boleh tapi sedikit
Pewawancara: selain jualan nasi goreng bapak kayanya jual mie tek-tek juga ya?
Narasumber: iya jualan
Pewawancara: kenapa pak jualan nya malem-malem begini tidak sore aja jam 5 an
Narasumber: bapak memang jualan dari jam 5 cuman baru sampai disini jam 9,soalnya keliling nya jauh
Pewawancara: ohhh, emang jam segini biasanya masih banyak yang beli ya pak?
Narasumber: ya lumayan contoh nya kan tadi bapak telat banyak yang beli. Rezeki mah ada aja
Pewawancara: iya pak, pak bagaimana sih cara membuat nasi goreng ini tolong jelaskan.
Narasumber: buat nya seperti nasi goreng yang dibuat dirumah-rumah cuman bumbu nya ada yang beda.
Pertama kasih minyak dulu sedikit terus kasih telor di orak arik habis itu di kasih nasi satu piring, tambahin kecap bumbu nasi goreng nya rahasia ya resep khas hehe. Irisan bawang merah,bawang putih,daun bawang kaldu ayam,potongan ayam suwir,kalo mau kasih cabai bubuk,kalau suka ditambah pete,jangan lupa pake garam biar rasanya mantap.aduk-aduk sampai bumbu merata.pelengkapnya bisa kasih kerupuk atau lalaban kayak tomat, sawi atau bawang goreng.
Pewawancara: bapak jualan sampe jam berapa?
Narasumber: biasa nya selesai keliling sampe rumah jam satu malam
Pewawancara: berapa porsi pak yang habis terjual?
Narasumber: habis 30 porsi kira-kira soalnya Dapet 390 ribu rata-rata sehari
Pewawancara: biasanya bapak jualan setiap hari?
Narasumber: hari jumat,sabtu,minggu libur,kalau tiap hari capek kaki nya dong.
Pewawancara: oh begitu,bapak modal berapa jual nasi goreng ini?
Narasumber: modal 200 ribu, termasuk nasi,sama bahan-bahanya.
Pewawancara: terimakasih ya pak sudah menjelaskan secara rinci
Narasumber: iya nak sama-sama
Pewawancara:Pak Nasrul saya sudah nungguin bapak dari tadi.
Narasumber: iya maaf nak saya tadi banyak pelanggan.
Pewawancara: yaudah tidak apa-apa saya mulai ya pak Wawancara nya
Narasumber: Iya siap
Pewawancara: pak bapak berjualan nasi goreng disini harga 1 porsi nya berapa ya?
Narasumber: harganya 13 ribu nak. Setengah porsi juga boleh tapi sedikit
Pewawancara: selain jualan nasi goreng bapak kayanya jual mie tek-tek juga ya?
Narasumber: iya jualan
Pewawancara: kenapa pak jualan nya malem-malem begini tidak sore aja jam 5 an
Narasumber: bapak memang jualan dari jam 5 cuman baru sampai disini jam 9,soalnya keliling nya jauh
Pewawancara: ohhh, emang jam segini biasanya masih banyak yang beli ya pak?
Narasumber: ya lumayan contoh nya kan tadi bapak telat banyak yang beli. Rezeki mah ada aja
Pewawancara: iya pak, pak bagaimana sih cara membuat nasi goreng ini tolong jelaskan.
Narasumber: buat nya seperti nasi goreng yang dibuat dirumah-rumah cuman bumbu nya ada yang beda.
Pertama kasih minyak dulu sedikit terus kasih telor di orak arik habis itu di kasih nasi satu piring, tambahin kecap bumbu nasi goreng nya rahasia ya resep khas hehe. Irisan bawang merah,bawang putih,daun bawang kaldu ayam,potongan ayam suwir,kalo mau kasih cabai bubuk,kalau suka ditambah pete,jangan lupa pake garam biar rasanya mantap.aduk-aduk sampai bumbu merata.pelengkapnya bisa kasih kerupuk atau lalaban kayak tomat, sawi atau bawang goreng.
Pewawancara: bapak jualan sampe jam berapa?
Narasumber: biasa nya selesai keliling sampe rumah jam satu malam
Pewawancara: berapa porsi pak yang habis terjual?
Narasumber: habis 30 porsi kira-kira soalnya Dapet 390 ribu rata-rata sehari
Pewawancara: biasanya bapak jualan setiap hari?
Narasumber: hari jumat,sabtu,minggu libur,kalau tiap hari capek kaki nya dong.
Pewawancara: oh begitu,bapak modal berapa jual nasi goreng ini?
Narasumber: modal 200 ribu, termasuk nasi,sama bahan-bahanya.
Pewawancara: terimakasih ya pak sudah menjelaskan secara rinci
Narasumber: iya nak sama-sama