Laporan hasil Wawancara pedagang gado-gado
Thursday, December 13, 2018
I.Latar belakang
Gado-gado merupakan makanan yang sering dijumpai di pinggir jalan,sudah tidak asing lagi bagi kita orang indonesia tentang makanan ini, ciri khas makanan ini ialah menggunakan berbagai macam sayuran rebus hingga 7 macam sayuran yang dicampur menjadi satu ditaburi dengan bumbu kacang yang dapat memanjakan perut kita belum lagi ditambah kerupuk atau emping sebagai pelengkapnya. Biasanya makanan ini disajikan selagi hangat dengan teh manis,harganya pun tidak perlu menguras kantong hanya 10 ribu per porsi. Jika yang ingin diet untuk menguruskan badan sangat direkomendasikan untuk memakan ini karena 70% mengandung bahan makanan sayuran yang sehat,atau orang yang vegetarian sangat cocok sekali.
II.Maksud dam tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa Indonesia
2.Mengetahui cara membuat gado-gado
3.Menambah wawasan tentang dunia kuliner
4.Melatih kerja sama antar sesama kelompok
5.Memberikan informasi kepada pembaca
III.Waktu dan tempat
Senin 10 Desember 2018
Tempat:Citra land cirebon
Pukul:13.23 WIB
IV.Anggota Wawancara
Narasumber: Bu Rina
Ketua: Resha Alfian Saputra
Sekretaris: Devi Fatmawati
Juru Foto: Eldy sudartono
Juru Video: Udin Budiandin
Juru rekam:Monita Aspriyani
V.Percakapan Wawancara
Pewawancara: permisi bu, saya dari SMPN 6 Cirebon ingin mewawancarai ibu tentang dagangan ibu menjual gado-gado,apakah ibu punya waktu sebentar buat Wawancara?
Narasumber: boleh tapi harus beli gado-gado nya ya hehehe
Pewawancara: sejak lama ibu berjualan disini?
Narasumber: sudah cukup lama 12 tahun dek
Pewawancara: biasanya ramai tidak bu disini? Ibu biasanya jualan sampai jam berapa?
Narasumber: rame-rame saja kalau pagi-pagi biasanya ramai orang sarapan disini,kalau siang banyak orang kantor atau tukang makan,warung ibu juga udah didaftar di Go-Food,ibu jualan disini sampai jam 3 sore karena ada keperluan nganter anak ngaji di masjid.
Pewawancara: bisa ibu jelaskan bagaiamana cara membuat gado-gado ini bu?
Narasumber: pertama kita siapkan bahan dulu
-Bawang putih
-cabe merah
-Kacang yang udah dihaluskan
-toge
-daun jeruk
-sayur-sayuran seperti kol,kacang panjang,timun dan masih banyak sesuai selera aja
-air matang
-tempe dan tahu goreng yang potong-potong jadi dadu
-gula merah
-kerupuk apa saja terserah sesuai selera,bisa juga emping
-santan
-telur rebus
-bumbu dapur
Pertama tumis dulu cabe merah,daun jeruk,bawang putih yang udah halus, sampai baunya tercium,setelah itu masukan santan,kacang yang sudah dihaluskan dan gula merah sampai ada bau santan dan gula merahnya setelah itu di aduk sampai kecampur semua jangan lupa tambahin garam dan air secukupnya, setelah itu rebus semua sayurannya setelah itu potong-potong dan jadikan satu dengan tempe dan tahu dan taburin saus yang dibuat tadi, terus tambahin telur dan kerupuknya selesai.
Pewawancara: berasal dari mana bu makanan gado-gado ini?
Narasumber: makanan betawi tapi itu juga nama makananya tidak tahu berasal dari mana yang namainya gado-gado.
Pewawancara: apa bedanya karedok dengan gado-gado bu?
Narasumber: karedok itu sayuranya mentah,kalau gado-gado udah direbus
Pewawancara: berapa harga satu porsinya bu?
Narasumber: 10 ribu,tapi kalau pake telor 12 ribu telur nya lagi mahal soalnya segala bahan-bahan pada naik jadi susah kalau masang harga murah saya sebagai yang jualan tidak dapat untung sama sekali.
Pewawancara: perhari ibu bisa menjual berapa porsi gado-gado?
Narasumber: sekitar 30-35 an yah lumayan lah buat makan sehari-hari
Pewawancara: apakah itu cukup untuk ibu?
Narasumber: ya cukup ga cukup dicukupin aja soalnya cari uang sekarang susah jadi harus berhemat
Pewawancara: benar juga bu,apa ibu ga mau jualan yang lain gitu supaya mendapat penghasilan tambahan?
Narasumber: iya tadinya sih mau jadi supir ojek online tetapi belum punya sim jadi bingung. Kalau bisnis makanan ibu juga mau jualan kue tapi belum ada alat cetakan sama bahan-bahanya soalnya uangnya ga ada sih cuman bisa untuk makan ama biaya anak sekolah aja.
Pewawancara:iya bu zaman sekarang emang lagi dilanda kemiskinan sekarang aja lulusan kuliah banyak yang nganggur.yaudah bu terimakasih ya atas Wawancaranya semoga ibu kuat menjalani semua ini
Narasumber: iya sama-sama
VII.Kesimpulan
Ibu Rina pedagang gado-gado sehari menjual 35 per porsi sebesar
10.000*35=Rp 350.000
Gado-gado merupakan makanan yang sering dijumpai di pinggir jalan,sudah tidak asing lagi bagi kita orang indonesia tentang makanan ini, ciri khas makanan ini ialah menggunakan berbagai macam sayuran rebus hingga 7 macam sayuran yang dicampur menjadi satu ditaburi dengan bumbu kacang yang dapat memanjakan perut kita belum lagi ditambah kerupuk atau emping sebagai pelengkapnya. Biasanya makanan ini disajikan selagi hangat dengan teh manis,harganya pun tidak perlu menguras kantong hanya 10 ribu per porsi. Jika yang ingin diet untuk menguruskan badan sangat direkomendasikan untuk memakan ini karena 70% mengandung bahan makanan sayuran yang sehat,atau orang yang vegetarian sangat cocok sekali.
II.Maksud dam tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa Indonesia
2.Mengetahui cara membuat gado-gado
3.Menambah wawasan tentang dunia kuliner
4.Melatih kerja sama antar sesama kelompok
5.Memberikan informasi kepada pembaca
III.Waktu dan tempat
Senin 10 Desember 2018
Tempat:Citra land cirebon
Pukul:13.23 WIB
IV.Anggota Wawancara
Narasumber: Bu Rina
Ketua: Resha Alfian Saputra
Sekretaris: Devi Fatmawati
Juru Foto: Eldy sudartono
Juru Video: Udin Budiandin
Juru rekam:Monita Aspriyani
V.Percakapan Wawancara
Pewawancara: permisi bu, saya dari SMPN 6 Cirebon ingin mewawancarai ibu tentang dagangan ibu menjual gado-gado,apakah ibu punya waktu sebentar buat Wawancara?
Narasumber: boleh tapi harus beli gado-gado nya ya hehehe
Pewawancara: sejak lama ibu berjualan disini?
Narasumber: sudah cukup lama 12 tahun dek
Pewawancara: biasanya ramai tidak bu disini? Ibu biasanya jualan sampai jam berapa?
Narasumber: rame-rame saja kalau pagi-pagi biasanya ramai orang sarapan disini,kalau siang banyak orang kantor atau tukang makan,warung ibu juga udah didaftar di Go-Food,ibu jualan disini sampai jam 3 sore karena ada keperluan nganter anak ngaji di masjid.
Pewawancara: bisa ibu jelaskan bagaiamana cara membuat gado-gado ini bu?
Narasumber: pertama kita siapkan bahan dulu
-Bawang putih
-cabe merah
-Kacang yang udah dihaluskan
-toge
-daun jeruk
-sayur-sayuran seperti kol,kacang panjang,timun dan masih banyak sesuai selera aja
-air matang
-tempe dan tahu goreng yang potong-potong jadi dadu
-gula merah
-kerupuk apa saja terserah sesuai selera,bisa juga emping
-santan
-telur rebus
-bumbu dapur
Pertama tumis dulu cabe merah,daun jeruk,bawang putih yang udah halus, sampai baunya tercium,setelah itu masukan santan,kacang yang sudah dihaluskan dan gula merah sampai ada bau santan dan gula merahnya setelah itu di aduk sampai kecampur semua jangan lupa tambahin garam dan air secukupnya, setelah itu rebus semua sayurannya setelah itu potong-potong dan jadikan satu dengan tempe dan tahu dan taburin saus yang dibuat tadi, terus tambahin telur dan kerupuknya selesai.
Pewawancara: berasal dari mana bu makanan gado-gado ini?
Narasumber: makanan betawi tapi itu juga nama makananya tidak tahu berasal dari mana yang namainya gado-gado.
Pewawancara: apa bedanya karedok dengan gado-gado bu?
Narasumber: karedok itu sayuranya mentah,kalau gado-gado udah direbus
Pewawancara: berapa harga satu porsinya bu?
Narasumber: 10 ribu,tapi kalau pake telor 12 ribu telur nya lagi mahal soalnya segala bahan-bahan pada naik jadi susah kalau masang harga murah saya sebagai yang jualan tidak dapat untung sama sekali.
Pewawancara: perhari ibu bisa menjual berapa porsi gado-gado?
Narasumber: sekitar 30-35 an yah lumayan lah buat makan sehari-hari
Pewawancara: apakah itu cukup untuk ibu?
Narasumber: ya cukup ga cukup dicukupin aja soalnya cari uang sekarang susah jadi harus berhemat
Pewawancara: benar juga bu,apa ibu ga mau jualan yang lain gitu supaya mendapat penghasilan tambahan?
Narasumber: iya tadinya sih mau jadi supir ojek online tetapi belum punya sim jadi bingung. Kalau bisnis makanan ibu juga mau jualan kue tapi belum ada alat cetakan sama bahan-bahanya soalnya uangnya ga ada sih cuman bisa untuk makan ama biaya anak sekolah aja.
Pewawancara:iya bu zaman sekarang emang lagi dilanda kemiskinan sekarang aja lulusan kuliah banyak yang nganggur.yaudah bu terimakasih ya atas Wawancaranya semoga ibu kuat menjalani semua ini
Narasumber: iya sama-sama
VII.Kesimpulan
Ibu Rina pedagang gado-gado sehari menjual 35 per porsi sebesar
10.000*35=Rp 350.000