Laporan hasil wawancara pedagang siomay
Wednesday, October 10, 2018
I.Latar belakang
Indonesia kaya akan rempah-rempah begitu juga dengan kuliner indonesia yang banyak ragam jenisnya mulai dari yang murah hingga yang mahal, dengan memanfaatkan produksi bahan makanan yang ada tidak sedikit masyarakat memiliki usaha di bidang makanan berawal dari berjualan keliling hingga akhirnya menjadi pengusaha sukses membuka rumah makan sendiri
II.Maksud dan tujuan
I.Mengetahui cara pembuatan siomay
II.Memotivasi anak-anak bangsa agar memiliki jiwa pengusaha
III.Mengetahui strategi berdagang
III.Topik wawancara
Wawancara pedagang siomay sukses
IV.Anggota wawancara
Narasumber: bapak ahmad nurhendra
Ketua: kiki nur ilham
Juru rekam: andi susanto
Juru tulis: kurnia asti
Juru video: lesti nurjhana
Juru photo: nilam nurhiyati
V.Waktu dan tempat
Pukul: 16.00
Tempat: jalan sunyaragi no 18 depan toko idola
VI.percakapan wawancara
Pewawancara: permisi pak apakah ini dengan bapak ahmad?
Saya dari sekolah SMAN 9 cirebon ingin meminta waktu untuk mewawancarai bapak buat tugas sekolah kami
Narasumber: iya saya sendiri,silahkan
Pewawancara: sejak kapan bapak mendirikan usaha makanan siomay ini pak?
Narasumber: sudah 15 tahun, dulu saya buka warung sebesar ini saya dulu masih berjualan keliling gerobak
Pewawancara: bisa tolong berikan nasehat untuk kami bagaimana cara mendirikan usaha ini dari nol sampai sebesar ini pak?
Narasumber: yang paling penting sih jangan menyerah sesusah apapun kita berusaha pasti akan membuahkan hasil, jangan pedulikan omongan orang yang dapat membuat mu jadi patah Semangat, jika dalam hal berdagang harus pintar-pintar memutar otak pertama membuat resep makanan yang enak di tahap ini harus beresperimen sampai kita menemukan resep yang enak, kedua menyediakan diskon atau potongan harga bagi pedagang baru harus rugi dulu untuk memperkenalkan makanan kita dulu ya paling lama 2 minggu dan yang paling penting promosi ke banyak orang agar tau makanan kita yang paling penting ibadah yang rajin dan bersodakoh agar rezeki lancar.itu aja yang bisa saya kasih
Pewawancara: mengapa bapak tertarik menggeluti makanan siomay ini pak?
Narasumber: saya tertarik dengan siomay dulu itu karena saya suka siomay juga maka saya tertarik mendirikan usaha siomay ini
Pewawancara: berapa tahun bapak berdagang keliling dan akhirnya menjadi seperti sekarang ini?
Narasumber: saya berdagang keliling kira-kira 10 tahunan dan alhamdulillah sudah sukses bisa mendirikan rumah makan ini
Pewawancara:bahan apa saja pak yang diperlukan untuk membuat siomay ini?
Narasumber: bahanya paha ayam,tahu putih,bawang putih 2 siung,daun bawang 2 batang,kecap ikan,minyak wijen,garam,gula pasir,merica,tepung terigu,air es,kulit siomay.
Cara buat nya paha ayam tadi di cincang sampe halus dan tahu putih dihalusin dan campur bawang putih,daun bawang,garam,gula,merica,kecap ikan sampai merata
Tuangin air es dan tepung sagu uleg sampe rata terus masukin kulit siomay tadi dan dikukus.
Pewawancara: berapa penghasilan bapak perbulan nya pak?
Narasumber: kurang lebih 3 juta perbulan.
Pewawancara: ok terimakasih pak atas wawancara nya
Narasumber: sama-sama
Indonesia kaya akan rempah-rempah begitu juga dengan kuliner indonesia yang banyak ragam jenisnya mulai dari yang murah hingga yang mahal, dengan memanfaatkan produksi bahan makanan yang ada tidak sedikit masyarakat memiliki usaha di bidang makanan berawal dari berjualan keliling hingga akhirnya menjadi pengusaha sukses membuka rumah makan sendiri
II.Maksud dan tujuan
I.Mengetahui cara pembuatan siomay
II.Memotivasi anak-anak bangsa agar memiliki jiwa pengusaha
III.Mengetahui strategi berdagang
III.Topik wawancara
Wawancara pedagang siomay sukses
IV.Anggota wawancara
Narasumber: bapak ahmad nurhendra
Ketua: kiki nur ilham
Juru rekam: andi susanto
Juru tulis: kurnia asti
Juru video: lesti nurjhana
Juru photo: nilam nurhiyati
V.Waktu dan tempat
Pukul: 16.00
Tempat: jalan sunyaragi no 18 depan toko idola
VI.percakapan wawancara
Pewawancara: permisi pak apakah ini dengan bapak ahmad?
Saya dari sekolah SMAN 9 cirebon ingin meminta waktu untuk mewawancarai bapak buat tugas sekolah kami
Narasumber: iya saya sendiri,silahkan
Pewawancara: sejak kapan bapak mendirikan usaha makanan siomay ini pak?
Narasumber: sudah 15 tahun, dulu saya buka warung sebesar ini saya dulu masih berjualan keliling gerobak
Pewawancara: bisa tolong berikan nasehat untuk kami bagaimana cara mendirikan usaha ini dari nol sampai sebesar ini pak?
Narasumber: yang paling penting sih jangan menyerah sesusah apapun kita berusaha pasti akan membuahkan hasil, jangan pedulikan omongan orang yang dapat membuat mu jadi patah Semangat, jika dalam hal berdagang harus pintar-pintar memutar otak pertama membuat resep makanan yang enak di tahap ini harus beresperimen sampai kita menemukan resep yang enak, kedua menyediakan diskon atau potongan harga bagi pedagang baru harus rugi dulu untuk memperkenalkan makanan kita dulu ya paling lama 2 minggu dan yang paling penting promosi ke banyak orang agar tau makanan kita yang paling penting ibadah yang rajin dan bersodakoh agar rezeki lancar.itu aja yang bisa saya kasih
Pewawancara: mengapa bapak tertarik menggeluti makanan siomay ini pak?
Narasumber: saya tertarik dengan siomay dulu itu karena saya suka siomay juga maka saya tertarik mendirikan usaha siomay ini
Pewawancara: berapa tahun bapak berdagang keliling dan akhirnya menjadi seperti sekarang ini?
Narasumber: saya berdagang keliling kira-kira 10 tahunan dan alhamdulillah sudah sukses bisa mendirikan rumah makan ini
Pewawancara:bahan apa saja pak yang diperlukan untuk membuat siomay ini?
Narasumber: bahanya paha ayam,tahu putih,bawang putih 2 siung,daun bawang 2 batang,kecap ikan,minyak wijen,garam,gula pasir,merica,tepung terigu,air es,kulit siomay.
Cara buat nya paha ayam tadi di cincang sampe halus dan tahu putih dihalusin dan campur bawang putih,daun bawang,garam,gula,merica,kecap ikan sampai merata
Tuangin air es dan tepung sagu uleg sampe rata terus masukin kulit siomay tadi dan dikukus.
Pewawancara: berapa penghasilan bapak perbulan nya pak?
Narasumber: kurang lebih 3 juta perbulan.
Pewawancara: ok terimakasih pak atas wawancara nya
Narasumber: sama-sama