Kumpulan contoh pengalaman memancing ikan di sungai lengkap
Monday, July 15, 2019
Berikut merupakan kumpulan pengalaman cerita memancing ikan
Pada hari minggu saya dan teman-teman pergi ke sungai untuk memancing ikan. Sebelum kami pergi ke sana saya dan kawan-kawan menyipankan dulu umpan nya dan peralatan memancingnya. umpan yang saya pakai adalah cacing tanah karena di dekat rumah saya banyak sekali tanah yang banyak cacingnya saya hanya perlu menaruh air garam dan cacing pun keluar ke permukaan, kata orang sih cacing akan keluar kalau dikasih air garam karena cacing akan mengalami dehidrasi.
Setelah saya mendapatkan umpan yang cukup sayapun pergi ke sungai, setelah sampai disana saya pun mencoba menggunakan umpan saya yang pertama, tidak perlu menunggu waktu yang lama saya sudah mendapatkan ikan begitupula teman saya yang sudah mendapatkan ikan lebih dari saya. ikan yang saya dan teman-teman dapatkan beragam jenis serta warna nya yaitu ada ikan mas,mujair,lele,patin dan ikan bandeng. sungai kami memang sangat banyak ikan nya karena belum ada yang tercemar soalnya penduduk di desa saya setiap minggu sering melakukan kerja bakti disekitar desa jadi desa kami aman dari bencana seperti banjir.
selepas kami memancing ikan saya dan teman-teman pun pergi ke lapangan untuk membakar ikan hasil tangkapan kami sebelum itu saya menyiapkan kayu bakar nya dan teman saya membersihkan ikan nya. setelah itu baru kami memulai bakaran ikan nya. rasa ikan bakar hasil tangkapan langsung dari sungai memang sangat enak teman-teman karena rasa nya segar dan gurih sekali.
setelah selesai melakukan bakaran di lapangan pada malam harinya saya dan teman-teman membuat api unggun dan bernyanyi mengitari api unggun, ini merupakan kebiasaan yang saya dan teman-teman lakukan ketika habis bakar ikan. beberapa teman membawa gitar dan alat musik lainnya dan kamipun bermain hingga larut malam. ini sangat menyenangkan sekali karena saya bisa besendagurau dengan teman-teman dan melepas penat bekerja seharian.
hal yang lain yang kami lakukan pada hari minggu ialah kami menangkap belut disawah dengan menggunakan pancing, namun belut disawah sudah mulai sedikit dikarenakan didesa saya sedang musim kemarau jadi lebih sulit untuk memancing belut.
MEMANCING IKAN DI KOLAM EMPANG
suatu hari saya dan kawan-kawan ingin memancing ikan di tempat pemancingan yaitu disebuah kolam empang yang ukuranya lumayan besar. sebelum pergi saya menghubungi teman terlebih dahulu untuk memastikan tempat pemancingan nya sudah buka apa belum dikarenakan pada hari itu masih sangat pagi sekai. ini merupakan pengalaman memancing saya yang pertama kali jadi saya sangat antusias sekali untuk belajar memancing. setelah salah satu teman mengabari bahwa tempat pemancingan nya sudah buka kita semua langsung bersiap-siap untuk pergi kesana tak lupa berbagai persiapan sudah saya siapkan untuk disana terutama umpan nya yaitu cacing atau pelet ikan yang baru dibeli kemarin, sayapun pergi menggunakan motor dikarenakan letak nya yang lumayan jauh dari rumah,
diperjalanan ternyata saya mendapati hal yang sangat mengejutkan yaitu ada kecelakaan diarea tol yang mengarah ke tempat pemancingan yaitu sebuah motor dan mobil yang bertabrakan menurut pengendara lain yang melintas karena disebabkan ban motor yang licin sehingga menabrak kendaraan di arah yang berlawanan, seketika itu jalan menjadi macet dan saya banyak membuang waktu diperjalanan hingga 1 jam lamanya akibat perjalanan tersebut. tetapi tak apalah memang terkadang sesuatu bisa saja terjadi diluar rencana.
karena waktunya yang sudah siang dan saya juga ada keperluan lain pada siang itu juga. sayapun bergegas menuju tempat pemancingan dan ada satu masalah lagi yang menghambat saya dan teman-teman memancing yaitu adalah tempat pemancingan yang penuh. begitu populernya tempat pemancingan ini sehingga banyak orang berbondong-bondong pergi ke sana. dan mau tidak mau sayapun harus menunggu giliran memancing. setelah nunggu hampir setengah jam dan waktu pun sudah mau melewati pukul 12 siang saya pun akhirnya bisa memancing dengan rasa bahagianya saya langsung mengambil kail dan pancingan untuk langsung memancing ikan. dan ternyata diluar ekspetasi saya ternyata memancing ikan itu tidak secepat yang saya kira sudah hampir 1 jam saya memancing namun belum juga mendapatkan hasil namun teman saya sudah mendapatkan 2 ekor ikan.
dan ketika saya mengangkat pancingan saya ternyata umpan yang saya pasang hilang sayapun merasa kesal karena tidak mengetahui sejak kapan umpan itu hilang karena saya sudah memancing selama 1 jam lebih dan tidak mendapatkan hasil. melihat saya yang sedang kesal ada seorang pemilik tempat pemancingan tersebut membantu saya mengajari cara memasang umpan dengan benar mungkin dikarenakan saya memasang umpan nya salah jadi pas waktu pertama saya memasukan kedalam kolam sudah langsung lepas begitu saja.
sayapun diajari mulai dari cara memasang umpan hingga cara memancing dengan benar, memang sangat baik sekali orang yang punya tempat pemancingan tersebut. nah dan akhir yang ditunggu-tunggu saya mendapatkan ikan setelah sekian menunggu lama walaupun hanya mendapatkan 1 saya merasa senang karena sudah bisa mendapatkan ikan pada pengalaman memancing ikan pertama saya ini.
waktu sudah menunjukan pukul 2 siang sayapun harus bergegas pergi kerumah karena ada acara keluarga dan saya meminta teman untuk mengakhiri memancing ini. walaupun saya masih ingin memancing tapi saya diharuskan pulang. namun sebelum pulang kamipun menimbang ikan hasil tangkapan kami dan membayar nya. itulah cerita saya memancing ikan.
MEMANCING IKAN DI KOLAM
Disuatu hari saya diajak oleh ayah untuk memancing ikan disuatu kolam dekat sawah, sayapun merasa senang karena ayah baru pertama kali mengajak saya memancing. kolam disana memang tidak ada yang punya dikarenakan dulunya ini adalah tempat pembuangan air padi yang mengarah ke sungai dan tidak heran jika ada ikan yang nyasar hingga ke sini. pada hari itu juga saya berjalan cukup jauh dikarenakan motor ayah saat itu sedang ada dibengkel. saya dan ayah membawa barang-barang untuk memancing.
Sesampainya disana saya langsung mengeluarkan alat pancing dan ayah membantu saya memasangkan umpan, tanpa menunggu lama kemudian saya mendapatkan ikan yang cukup besar dan ayahku juga sama. saya senang sekali bisa mendapatkan ikan yang nantinya ikan ini akan dijadikan makan siang dan sebagian untuk dipelihara untuk dibudidaya .
Pada beberapa menit selanjutnya tangkapan ikan kedua saya sangat terkejut sekali dikarenakan ikan yang saya dapatkan sangat besar sekali dan ketika itu pula saya mendapatkan pengalaman yang sangat lucu namun memalukan yaitu saking besar nya ikan tersebut membuat saya ikut tertarik dan masuk ke dalam kolam ikan yang membuat saya nangis karena malu bukan karena itu saja ikan yang saya dapatkan hilang yang ada saya hanya mendapatkan baju yang basah dan kotor. ayah saya membantu saya keluar dari kolam sambil menahan tawa dimulutnya dan seketika saya merasa ingin membalaskan dendamku pada ikan tersebut.
dikarenakan baju saya yang basah ayah saya mengajak saya pulang untuk mengganti baju dan mengakhiri memancing nya tapi saya bersikeras ingin memancing lagi untuk membalaskan dendam ku ke ikan tersebut. tetapi sudah hampir 1 jam saya tidak mendapatkan ikan yang saya incar tersebut sayapun sudah mulai kedinginan dan akhirnya saya memutuskan mengurungkan niat untuk menangkap ikan dan mengajak ayah untuk pulang.