Laporan wawancara dengan pengemis di terminal
Monday, April 22, 2019
I.Latar belakang
Pengemis adalah sebutan bagi orang yang meminta-minta di jalan.Mereka meminta-minta dengan memainkan berbagai macam alat musik untuk menarik perhatian dan simpati orang-orang agar memberikan sumbangan uang.
Tetapi pengemis saat ini sudah banyak berkeliaran dimana-mana dan tidak tahu diri,mereka lama kelamaan menjadi seenaknya tidak bekerja hanya karena dengan mengemis sudah memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini sangat tidak benar,selagi jiwa dan raga sehat sebagai manusia wajib mencari kerja dengan cara yang halal bukan dengan hanya mengemis
II.Maksud dan tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa Indonesia
2.Melakukan observasi dan penelitian seberapa banyak pengemis/pengamen yang berada di jalan raya
3.Mengetahui Latar belakang pengemis
4.Mengetahui alasan mengapa mereka mengemis
5.Membuat kesimpulan
III.Waktu dan tempat
Selasa 23 Februari 2019
Waktu: 07.44 WIB
Tempat lampu merah Terminal sukasari
IV.Anggota wawancara
Narasumber: Surya
Ketua wawancara: Aldi mulyadi
Sekretaris: Restu Ratnasari
Juru Foto: Anita Rahmasari
Juru Video: Erwin Lutfi hakim
Juru Video: Ismi Nurhikmah
V.Percakapan Wawancara
Kami mewawancarai pengemis yang sedang berisitirahat di bawah pohon
Pewawancara: permisi mas,saya ingin mewawancarai mas sebentar apakah boleh minta waktunya sebentar?
Narasumber: iya,ada apa ya mas?
Pewawancara: mas dan teman-teman sedang melakukan apa disini?
Narasumber: kami disini sedang mengemis.
Pewawancara: mengemis dimana mas?
Narasumber: nanti kalau lampu sedang merah kami semua meminta di setiap kendaraan yang berenti
Pewawancara: dimana saja biasa mas mengemis?
Narasumber: dilampu merah, di restoran kadang di pasar juga.
Pewawancara: mengapa mas tidak bekerja saja?
Narasumber: tidak,ini sudah kebiasaan kami mengemis,karena mengemis sudah bisa memenuhi kehidupan saya selain itu saya tidak sekolah jadi manamungkin saya bisa bekerja.
Pewawancara: sehari bisa dapat berapa mas dengan mengemis?
Narasumber: sehari bisa sampai 400-700 ribu sehari full
Pewawancara: lumayan juga ya, itu satu hari ditempat yang sama atau berpindah-pindah?
Narasumber: berpindah-pindah karena ada satpol pp yang sering merazia
Pewawancara: oh,begitu
Narasumber: sudah dulu ya mas,lampu sudah merah saya ingin jalan dulu
Pewawancara: iya mas
VI.Kesimpulan
Sebaiknya semua para pengemis dirazia untuk diberikan pembinaan agar turunan anaknya tidak melakukan hal yang sama.
Pengemis adalah sebutan bagi orang yang meminta-minta di jalan.Mereka meminta-minta dengan memainkan berbagai macam alat musik untuk menarik perhatian dan simpati orang-orang agar memberikan sumbangan uang.
Tetapi pengemis saat ini sudah banyak berkeliaran dimana-mana dan tidak tahu diri,mereka lama kelamaan menjadi seenaknya tidak bekerja hanya karena dengan mengemis sudah memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal ini sangat tidak benar,selagi jiwa dan raga sehat sebagai manusia wajib mencari kerja dengan cara yang halal bukan dengan hanya mengemis
II.Maksud dan tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa Indonesia
2.Melakukan observasi dan penelitian seberapa banyak pengemis/pengamen yang berada di jalan raya
3.Mengetahui Latar belakang pengemis
4.Mengetahui alasan mengapa mereka mengemis
5.Membuat kesimpulan
III.Waktu dan tempat
Selasa 23 Februari 2019
Waktu: 07.44 WIB
Tempat lampu merah Terminal sukasari
IV.Anggota wawancara
Narasumber: Surya
Ketua wawancara: Aldi mulyadi
Sekretaris: Restu Ratnasari
Juru Foto: Anita Rahmasari
Juru Video: Erwin Lutfi hakim
Juru Video: Ismi Nurhikmah
V.Percakapan Wawancara
Kami mewawancarai pengemis yang sedang berisitirahat di bawah pohon
Pewawancara: permisi mas,saya ingin mewawancarai mas sebentar apakah boleh minta waktunya sebentar?
Narasumber: iya,ada apa ya mas?
Pewawancara: mas dan teman-teman sedang melakukan apa disini?
Narasumber: kami disini sedang mengemis.
Pewawancara: mengemis dimana mas?
Narasumber: nanti kalau lampu sedang merah kami semua meminta di setiap kendaraan yang berenti
Pewawancara: dimana saja biasa mas mengemis?
Narasumber: dilampu merah, di restoran kadang di pasar juga.
Pewawancara: mengapa mas tidak bekerja saja?
Narasumber: tidak,ini sudah kebiasaan kami mengemis,karena mengemis sudah bisa memenuhi kehidupan saya selain itu saya tidak sekolah jadi manamungkin saya bisa bekerja.
Pewawancara: sehari bisa dapat berapa mas dengan mengemis?
Narasumber: sehari bisa sampai 400-700 ribu sehari full
Pewawancara: lumayan juga ya, itu satu hari ditempat yang sama atau berpindah-pindah?
Narasumber: berpindah-pindah karena ada satpol pp yang sering merazia
Pewawancara: oh,begitu
Narasumber: sudah dulu ya mas,lampu sudah merah saya ingin jalan dulu
Pewawancara: iya mas
VI.Kesimpulan
Sebaiknya semua para pengemis dirazia untuk diberikan pembinaan agar turunan anaknya tidak melakukan hal yang sama.