Laporan hasil Wawancara budidaya tanaman kumis kucing
Friday, February 15, 2019
I.Latar belakang
Kumis kucing ialah tanaman yang memiliki bentuk dan warna layaknya seperti kumis kucing,diyakini tanaman ini dapat mengobati berbagai macam penyakit diantaranya sebagai obat luka luka,melancarkan buang air kecil,penghilang infeksi dan masih banyak lagi.penggunaan kumis kucing pun sekarang masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan memang sudah terbukti khasiat nya.sampai-sampai sekarang banyak sekali produk herbal yang memproduksi obat tradisional yang berasal dari kumis kucing ini.
Tumbuhan ini tidak susah ditemui dan bisa dibilang bisa tumbuh dimana saja di cuaca hujan maupun panas,dengan sifat nya yang dapat bertahan hidup dimana saja, Banyak orang ingin menanam tanaman ini di pekarangan rumah.
II.Maksud dan tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Menambah wawasan seputar tanaman obat kumis kucing dan Mengetahui manfaat nya
3.Melatih kedisiplinan dan kekompakan sesama anggota tim
4.mampu berpresentasi di depan kelas dengan menyampaikan uraian isi presentasi dengan benar dan jelas
5.Dapat menjadikan lingkungan pembelajaran yang baru yaitu dengan mencari informasi dari Narasumber.
III.Waktu dan Tempat
Jumat 15 Februari 2019
Waktu: 17.43 WIB
Tempat: Kebun teh kopi luhur
IV.Anggota Wawancara
Narasumber: Pak Yono
Ketua: Kenta Sumarja
Sekretaris: Eldi bunasaga
Juru Foto: Tito Rustiawan
Juru video: Andi sedanga
Juru Rekam: wulandari eki saputri
V.Percakapan Wawancara
Pewawancara: permisi pak saya dari SMAN 9 Cirebon ingin mewawancarai bapak tentang budidaya kumis kucing ini.apakah saya boleh meminta waktunya sebentar?
Narasumber: iya nak boleh-boleh saja
Pewawancara: sejak kapan bapak membudidayakan tanaman kumis kucing ini?
Narasumber: sejak tahun 2015.
Pewawancara: berapa lama biasanya kumis kucing dapat dipanen pak?
Narasumber: satu bulan juga sudah bisa dipanen sebelum tumbuh bunga karena kalau kelamaan nanti nya mengurangi pertumbuhan tanaman kumis kucing itu sendiri,pas waktu panen ambil bagian pucuknya sama bagian bawah daun nya,lalu biasanya bapak dikeringkan 2-3 hari.
Pewawancara: bagaimana cara membudidayakan tanaman kumis kucing ini pak?
Narasumber: siapkan benih,gali tanah sedalam 30 senti setelah itu biarin 2 minggu.setelah itu dibuat bedengan 30 centi juga,terus masukan pupuk tinja sapi atau kambing.setelah itu tanam tumbuhan kumis kucing itu,siram 1-2 sekali sehari selagi tanah masih basah atau anyeb tidak usah lagi di kasih air. Perhatikan terus tanaman jangan sampai ada hama atau kekurangan air,karena akan membuat tanaman tidak tumbuh maksimal.
Selain itu dekatkan dengan sinar matahari agar tumbuhan dapat berfotosintesis.
Pewawancara: bisa dijadikan obat apa saja tanaman kumis kucing ini pak?
Narasumber: untuk mengatasi infeksi saluran urine,mengatasi penyakit ginjal,mengatasi luka pada kulit,masih banyak cuman bapak lupa.kalau adek mau bapak kasih untuk ade satu pot
Pewawancara: terimakasih ya pak atas Wawancara nya.dan makasih juga tanaman kumis kucing nya
Narasumber: sama-sama
Kumis kucing ialah tanaman yang memiliki bentuk dan warna layaknya seperti kumis kucing,diyakini tanaman ini dapat mengobati berbagai macam penyakit diantaranya sebagai obat luka luka,melancarkan buang air kecil,penghilang infeksi dan masih banyak lagi.penggunaan kumis kucing pun sekarang masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan memang sudah terbukti khasiat nya.sampai-sampai sekarang banyak sekali produk herbal yang memproduksi obat tradisional yang berasal dari kumis kucing ini.
Tumbuhan ini tidak susah ditemui dan bisa dibilang bisa tumbuh dimana saja di cuaca hujan maupun panas,dengan sifat nya yang dapat bertahan hidup dimana saja, Banyak orang ingin menanam tanaman ini di pekarangan rumah.
II.Maksud dan tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa indonesia
2.Menambah wawasan seputar tanaman obat kumis kucing dan Mengetahui manfaat nya
3.Melatih kedisiplinan dan kekompakan sesama anggota tim
4.mampu berpresentasi di depan kelas dengan menyampaikan uraian isi presentasi dengan benar dan jelas
5.Dapat menjadikan lingkungan pembelajaran yang baru yaitu dengan mencari informasi dari Narasumber.
III.Waktu dan Tempat
Jumat 15 Februari 2019
Waktu: 17.43 WIB
Tempat: Kebun teh kopi luhur
IV.Anggota Wawancara
Narasumber: Pak Yono
Ketua: Kenta Sumarja
Sekretaris: Eldi bunasaga
Juru Foto: Tito Rustiawan
Juru video: Andi sedanga
Juru Rekam: wulandari eki saputri
V.Percakapan Wawancara
Pewawancara: permisi pak saya dari SMAN 9 Cirebon ingin mewawancarai bapak tentang budidaya kumis kucing ini.apakah saya boleh meminta waktunya sebentar?
Narasumber: iya nak boleh-boleh saja
Pewawancara: sejak kapan bapak membudidayakan tanaman kumis kucing ini?
Narasumber: sejak tahun 2015.
Pewawancara: berapa lama biasanya kumis kucing dapat dipanen pak?
Narasumber: satu bulan juga sudah bisa dipanen sebelum tumbuh bunga karena kalau kelamaan nanti nya mengurangi pertumbuhan tanaman kumis kucing itu sendiri,pas waktu panen ambil bagian pucuknya sama bagian bawah daun nya,lalu biasanya bapak dikeringkan 2-3 hari.
Pewawancara: bagaimana cara membudidayakan tanaman kumis kucing ini pak?
Narasumber: siapkan benih,gali tanah sedalam 30 senti setelah itu biarin 2 minggu.setelah itu dibuat bedengan 30 centi juga,terus masukan pupuk tinja sapi atau kambing.setelah itu tanam tumbuhan kumis kucing itu,siram 1-2 sekali sehari selagi tanah masih basah atau anyeb tidak usah lagi di kasih air. Perhatikan terus tanaman jangan sampai ada hama atau kekurangan air,karena akan membuat tanaman tidak tumbuh maksimal.
Selain itu dekatkan dengan sinar matahari agar tumbuhan dapat berfotosintesis.
Pewawancara: bisa dijadikan obat apa saja tanaman kumis kucing ini pak?
Narasumber: untuk mengatasi infeksi saluran urine,mengatasi penyakit ginjal,mengatasi luka pada kulit,masih banyak cuman bapak lupa.kalau adek mau bapak kasih untuk ade satu pot
Pewawancara: terimakasih ya pak atas Wawancara nya.dan makasih juga tanaman kumis kucing nya
Narasumber: sama-sama