-->

Laporan hasil wawancara candi borobudur

Laporan hasil wawancara candi borobudur
I.Latar belakang
Candi borobudur merupakan monumen peninggalan agama budha terbesar di dunia, candi ini bangun pada 800 masehi pada dinasti syailendra, letak candi borobudur ini di kota magelang, jawa tengah. Konon katanya candi ini dibangun memerlukan waktu 100 tahun. Dahulu candi ini pernah ditinggalkan oleh penghuninya pada masa kerajaan mpu sindok di tahun 1006 masehi karena pada saat itu terjadi letusan gunung merapi dan mpu sindok memindahkan kerajaan nya ke jawa timur
II.Maksud dan tujuan
1.Memenuhi tugas bahasa Indonesia
2.Memperoleh informasi dari narasumber
3.Mengetahui sejarah candi borobudur
4. Meningkatkan solidaritas antara sesama kelompok
5.Belajar untuk dapat saling bekerja sama dalam kelompok
6.Melatih berbicara di depan umum
III.Waktu dan tempat
Waktu: senin 15 november 2018
Tempat: jalan badrawati, kota magelang, jawa tengah.
Pukul: 10.34 WIT Pagi hari
IV.Anggota Wawancara
1.Narasumber: Pak irsyad
2.Ketua: Gabriel Hutapea
3.Sekretaris: Sinta yunita nabila
4.Juru foto: Sigit Burhanudin
5.Juru video: Cantika ayu ningrat
6.Juru rekam: ayu nurdiani ningsih
V.Persiapan Wawancara
Kami dari SMP NEGERI 75 Jakarta ingin melakukan Wawancara untuk tugas sekolah kami dan kita semua sudah sepakat akan mewawancarai pemandu wisata borobudur, setelah itu kami kesana dan mengatur jadwal sama bapak rasyid selaku pemandunya kapan waktu yang tepat agar tidak menggangu ketika bekerja, sudah ditentukan semuanya yaitu tanggal 15 November dan keesokan nya kami berangkat dan membawa peralatan seperti kamera dan buku catatan.
VI.Percakapan Wawancara
Pewawancara: selamat pagi pak senang bisa bertemu bapak.
Narasumber: iya pagi. Mau Wawancara ya?
Pewawancara: iya ini untuk tugas sekolah kami
Narasumber: yauda bapak ajak jalan-jalan sekalian menjelaskan tentang candinya
Pewawancara: oke saya mulai ya pak. Apa fungsi dari didirikan candi borobudur ini?
Narasumber: candi ini berfungsi sebagai kuil tempat ibadah orang buddha atau menjadi tempat perziarah untuk menuntun manusia untuk mengikuti ajaran agama buddha.
Pewawancara: dilihat dari bangunan nya ada berapa relief yang ada di candi borobudur ini?
Narasumber: disini ada 4 tingkatan dari candi borobudur ini yang pertama namanya khamadatu makna filosofinya dunia masih dikuasai oleh nafsu, yang kedua  rupadhatu maknanya dunia sudah tidak dikuasai oleh nafsu tapi masih terikat oleh  rupa,yang ketiga arupadhatu maknanya yaitu dunia dimana sudah tidak terikat oleh nafsu , rupa dan bentuk. tingkatan ini melambangkan alam atas dimana manusia sudah bebas dari segala nafsu dan ikatan rupa dan bentuk. tetapi masih belum mencapai nirwana. Dan yang terakhir yang paling tinggi merupakan ketiadaan wujud yang sempurna di lambangkan dari stupa besar yang paling tinggi.
Pewawancara: siapa pendiri candi borobudur ini?
Narasumber: pendirinya raja samaratungga pada waktu dinasti syailendra bapaknya bernama raja indra, tetapi ada yang bilang belum ada yang tahu siapa pendirinya.
Pewawancara: konon candi ini pernah ditinggalkan oleh penghuni kerajaan nya karena letusan gunung berapi dan tertutup abu vulkanik, lalu Siapa yang menemukanya kembali?
Narasumber: ditemukan kembali oleh seorang jendral inggris yang bernama thomas stamford pada 1814M waktu itu Indonesia masih dijajah, kabar ini diketahui dari anak buahnya yang menemukan bukit yang terkubur di bukit itu terlihat ada batu yang sudah diukir dan meminta cornelius seorang arkeolog untuk meneliti bukit tersebut dan ditemukan kembali candi borobudur.
Pewawancara: apakah candi disini masih dipake untuk beribadah?
Narasumber: masih, dari seluruh penjuru dunia pada hari raya waisak para umat buddha datang kesini untuk beribadah. Dan bangunan ini juga sudah mengalami beberapa tahap renovasi karena kerusakan yang berasal dari awal penemuanya lagi pembangunan ini didukung oleh UNESCO pada tahun 1973 yang kedua karena serangan bom pada tahun 1985 dan sekarang bangunan nya sudah membaik dan terbuka untuk umum sebagai obyek wisata
Pewawancara: terimakasih pak atas waktunya dan jalan-jalan nya, kami pamit pulang dulu karena sudah waktunya dzuhur
Narasumber: iya sama-sama.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel