-->

Laporan hasil penelitian tukang sampah

Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sebagai masyarakat kalangan bawah dan tingkat pendidikan yang rendah, mendapatkan pekerjaan pasti sangatlah sulit, apalagi yang berposisi sebagai kepala keluarga yang harus mencari nafkah dan harus menghidupi keluarga. Segala pekerjaan merekela lakukan demi mendapatkan uang. Salah satunya yaitu menjadi tukang sampah. Demi keluarga mereka tidaklah mengeluh mengumpulkan sampah.
1.2 Rumusan masalah
1.apa yang menyebabkan masyarakat indonesia putus sekolah?
2.Mengapa mencari mata pencaharian di indonesia sangatlah sulit?
3.Bagaimana  pemerintah dalam mengatasi masalah terkait tentang keadaan ekonomi yang tidak mencukupi dan masih menjadi masalah yang cukup serius di indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah bagaimana cara merubah keadaan ekonomi masyarakat indonesia menjadi lebih baik lagi sehingga menjadi negara yang makmur dan dapat meminimalisir tinggkat kemiskinan.
Bab II
PEMBAHASAN
1.Data hasil wawancara
Waktu: 15.00-16.00
Tempat: gunung salak DIV
Narasumber: bapak Mahmud (seorang tukang sampah)
Umur: 32 tahun
Percakapan wawancara
Pewawancara: pak saya mahasiswa dari UGM ingin mewawancarai bapak karena ada tugas penelitian saya di sekolah
Narasumber: oh silahkan
Pewawancara: sejak kapan bapak bekerja menjadi tukang sampah? Mengapa bapak memilih menjadi tukang sampah?
Narasumber: sejak 10 tahun yang lalu, sebenarnya ini bukan bapak yang pengen menjadi tukang sampah karena hanya inilah mata pencaharian bapak
Pewawancara: berapa penghasilan bapak dengan profesi ini?
Narasumber: saya bisa mendapatkan 30 ribu sehari
Pewawancara: mengapa bapak tidak bekerja menjadi tukang bangunan atau petani yang paling tidak lebih mendapatkan penghasilan yang lumayan besar dari pada menjadi tukang sampah ini
Narasumber: sebenarnya saya mau menjadi kuli bangunan tetapi karena tempat tinggal saya jauh dari kota jadi saya tidak ingin mengambilnya karena saya harus mengurus anak dan istri saya yang sedang sakit, jika menjadi petani saya hanya lulusan SD tidak mempunyai keahlian yang cukup untuk bertani
Pewawancara: mengapa bapak tidak berusaha melanjutkan pendidikan bapak dengan mengejar paket?
Narasumber: makan aja butuh biaya nak saya tidak ada waktu dengan urusan seperti itu apalagi saya sudah bekeluarga
Pewawancara: apakah bapak akan selalu berprofesi seperti ini? Tidak ingin meningkatkan taraf hidup bapak menjadi lebih baik lagi?
Narasumber: mau dong nak saya juga ada yang mengajak teman untuk berlayar menangkap ikan di laut tetapi belum tahu kapan mau dimulai
Pewawancara: baik pak terimakasih atas wawancara nya
2.Tanggapan penulis dari hasil wawancara
Berdasarkan wawancara saya di atas pendapatan kepala keluarga yang menafkahi keluarga dengan menjadi tukang sampah terbilang kurang
Berdasarkan hasil survey yang saya amati bukan hanya faktor ekonomi tetapi faktor pemikiran masyarakat yang tidak mementingkan pendidikan juga sangat memprinhatinkan dikarena hanya bekerja yang ada dipikiran mereka yang jadi prioritas mereka
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan sangatlah penting disemua kalangan baik muda tua tidak memandang usia oleh karena itu tingkatkanlah pendidikan untuk mendapatkan hidup menjadi lebih baik
Dengan pendidikan kita bisa mendapatkan mata pencaharian yang lebih baik
B.saran
Lakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya pendidikan
Pemerintah diharapkan lebih membahas masalah ini dengan memberikan bantuan pendidikan bagi para masyarakat tidak mampu

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel