-->

Rekening Tidak Aktif Apakah Masih Bisa Menerima Transfer?

Rekening Tidak Aktif Apakah Masih Bisa Menerima Transfer? – Ketika menggunakan layanan yang disediakan oleh bank, nasabah umumnya diberikan rekening untuk digunakan. Rekening ini menjadi media dan tanda pengenal nasabah apabila mereka hendak melakukan transaksi keuangan. 

Karena satu atau dua hal, rekening yang digunakan oleh nasabah kadang menjadi tidak aktif atau hangus. Jika ini terjadi, aktifitas keuangan yang harusnya bisa dilakukan tentu tidak akan berjalan dengan lancar. Masing-masing bank memiliki ketentuan yang berbeda terkait dengan penutupan akun. 

Kenapa Rekening Tidak Aktif

Rekening tidak aktif bisa disebabkan karena beberapa hal, kebanyakan karena peggunaan uang yang kurang baik atau rekening memang jarak dipakai untuk beraktifitas. Jika rekening yang digunakan oleh nasabah aktif, maka bank bisa mengambil bunga pada rekening. Berbeda jika rekening tidak pernah digunakan, bank tidak bisa mengambil bunga, yang nantinya akan membuat bank rugi. 

Karena alasan tersebut bank memberikan aturan terkait dengan penggunaan rekening. Apabila rekening yang dimiliki tidak digunakan dalam jangka waktu lama dan tidak memiliki saldo, maka rekening akan ditutup oleh pihak bank.

Cara Mengetahui Rekening Tidak Aktif

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah rekening yang dimiliki sudah tidak aktif, diantaranya adalah:

1.Melakukan Transaksi

Cara pertama adalah dengan melakukan transaksi, transaksi bisa dilakukan dengan melakukan pembayaran. Nantinya Anda akan mendapatkan notifikasi bahwa rekening yang dimiliki tidak aktif. 

2.Menghubungi Customer Service 

Bank selalu menyediakan layanan customer service kepada nasabahnya, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengetahui apakah rekening tidak akfif atau hangus. Untuk menghubungi customer service, Anda bisa datang langsung ke bank atau dengan menghubungi via email atau telepon.

3.Datang ke Bank 

Jika Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih rinci terkait dengan rekening yang dimiliki, datang langsung ke bank dan bertanya kepada teller bisa menjadi pilihan yang tepat. Disana Anda bisa diarahkan untuk membuat rekening kembali apabila memang dibutuhkan. 

4.Apakah Bisa Menerima Transfer?

Apabila diketahui bahwa rekening tidak aktif, maka Anda tidak bisa melakukan berbagai transaksi keuangan, baik menerima transfer, melakukan pembayaran atau hal lainnya. Apabila ingin menerima transfer atau menggunakan rekening tersebut, Anda masih diperbolehkan untuk mengaktifkannya. 

Proses aktifasi bisa Anda lakukan dengan datang langsung ke kantor cabang yang dimiliki oleh bank yang Anda gunakan. Disana Anda bisa mendapatkan teknis mengenai aktiftasi rekening dan informasi terkait dengan aturan penggunaan rekening ke depannya.

Cara untuk mengaktifkannya kembali

Untuk dapat mengaktifkan rekening kembali anda tidak perlu panik. yang paling penting  kunjungi kantor cabang terdekat dulu pastikan berikan beberapa pertanyaan kepada cs apa penyebab rekening anda bisa tidak aktif dan bagaimana cara mengaktifkan rekening kembali.

Kondisi rekening yang tidak aktif sebaiknya harus dilakukan penanganan secara cepat hal tersebut dikarenakan bisa jadi apabila sudah lama tidak di urus maka akan menyebabkan nonaktif permanen. kalau sudah permanen maka rekening tersebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi mau tidak mau harus buat baru.

Penyebab Rekening Tidak aktif (Dormant) 

1. Salah Transfer

Kesalahan transfer bisa sering terjadi.

Human error memasukan kode rekening sangat sering dilakukan banyak orang.

Saat kesalahan ini melibatkan banyak uang, akun yang mendapat kiriman salah akan dikunci oleh bank.

Contoh saja saat seseorang membeli gedung dan akan membayar langsung lunas.

Harga gedung bisa mencapai puluhan miliar Rupiah, bayangkan uang ini salah masuk ke rekening kamu.

Kesalahan seperti ini akan menekan bank harus melakukan tindakan drastis.

Sebelum pihak yang menerima kiriman uang salah menggunakan uang tersebut, bank akan membuat akun tersebut dormant.

Kamu biasanya akan dihubungi jika ada uang besar salah kirim ke tempat kamu.

Untuk kasus seperti ini, kamu biasanya cukup tunggu tidak lebih dari setengah jam untuk bisa dibuka kembali rekening kamu.

2. Aktivitas Mencurigakan

Masalah aktivitas tidak wajar juga bisa menyebabkan rekening kamu menjadi dorman.

Aktivitas tidak wajar ini bisa berupa transfer yang terlalu sering dengan durasi pendek.

Selain itu ada akses yang tidak di otoritas terjadi pada akun kamu.

Selain itu, masalah penipu – penipu juga bisa menyebabkan hal ini.

Saat ada penarikan jumlah besar yang tanpa pemberitahuan, pihak bank biasanya membutuhkan konfirmasi lebih.

Bank akan hubungi kamu dan memastikan ada penarikan besar.

Tapi saat pihak bank gagal menghubungi kamu setelah dicoba beberapa kali, akun kamu biasanya diamankan dengan diubah menjadi dormant.

Daripada kehilangan uang nasabah, hal ini jauh lebih aman dilakukan.

3. Saldo Rekening Kosong

Saat saldo tabungan kamu habis dan tidak terurus selama beberapa bulan, rekening tersebut akan menjadi pasif.

Panjang bulan yang berlaku untuk hal ini bisa berbeda tergantung kebijakan tiap bank.

Seperti yang kamu tahu, pengurusan rekening biasanya ada biaya bulanan admin.

Saat rekening kosong, biaya ini tidak bisa ditarik.

Bank tentu tidak ingin rugi mengurusi rekening kosong yang tidak ada aktivitas.

Karena itu, mereka akan mematikan akun menjadi dormant dengan kondisi kosong.

Saat akun dormant dan tidak terurus, biasanya database akun tersebut akan dihapus juga.

Karena kejadian ini bisa terjadi, pastikan kamu selalu cek saldo.

Jangan sampai kamu menarik sampai isi tabungan habis.

Sisakan beberapa ratus ribu agar tetap bisa membayar tanggungan biaya admin.

Hal ini lebih baik daripada harus mengurusi lebih rumit untuk akun dormant.

4. Permintaan Pembekuan Pihak Berwajib

Hal terakhir yang bisa sebabkan akun rekening menjadi pasif adalah permintaan dari pihak berwajib.

Akun rekening para koruptor yang tertangkap biasanya akan dibekukan.

Hal ini dilakukan untuk mengamankan barang bukti uang dan aset dari koruptor tersebut.

Jika tidak dibekukan, pihak tertentu bisa menarik uang yang seharusnya menjadi bukti.

Jika sampai bukti diacak – acak seperti ini, masalah peradilan akan lebih berat diurus.

Hal ini juga bisa terjadi pada orang yang terlibat kasus perdata, penipuan ataupun menjadi pendukung finansial organisasi kriminal.

Demikianlah informasi mengenai rekening tidak aktif dari semua bank secara umum. Dengan informasi tersebut, semoga Anda bisa mengetahui dengan lebih rinci terkait dengan aturan penutupan rekening oleh bank. Anda juga dapat bertanya kepada teller terkait dengan penutupan atau pembukaan rekening yang dipakai. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel