-->

Jika ATM Terblokir Apakah Masih Bisa Mengambil Uang?



Jika ATM Terblokir Apakah Masih Bisa Mengambil Uang? Salah satu hal yang kerap merepotkan para pemilik kartu ATM adalah ketika kartu terblokir. Dengan pemblokiran ini, tentu saja para nasabah akan kesulitan untuk menggunakan layanan perbankan secara maksimal. Sehingga mau tidak mau, Anda harus segera mengurusnya akan tidak berlarut-larut dan bisa bertransaksi seperti sedia kala.

Perlu Anda ketahui, ATM yang terblokir pada umumnya karena kesalahan dari pengguna sendiri. Yang paling umum adalah ketika Anda salah memasukkan PIN ATM dan mencobanya sampai tiga kali. Kesalahan inilah yang membuat pihak bank secara otomatis akan memblokir ATM Anda. Selain itu, pemblokiran juga bisa terjadi karena kartu tertelan seusai Anda bertransaksi. Atau penyebab lainnya karena Anda melakukan sendiri pemblokiran tersebut.

Ketika ATM terblokir, Anda tidak bisa melakukan transaksi dalam bentuk apapun termasuk untuk mengambil uang dari mesin ATM. Anda juga tidak bisa mengecek saldo rekening kemudian tidak bisa melakukan transfer ke orang lain, tidak bisa melakukan pembayaran menggunakan mesin ATM baik itu token listrik, bayar pulsa prabayar maupun pulsa seluler menggunakan ATM. Pada intinya segala aktivitas Anda yang berhubungan dengan mesin ATM akan diberhentikan sementara waktu.

Sebenarnya pemblokiran ini dilakukan juga untuk melindungi akun Anda dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang kita tahu, kejahatan yang berkaitan dengan perbankan memang masih marak terjadi. Untuk mengantisipasi hal itu, bank mengambil langkah untuk memblokir akun Anda sekaligus melindungi data dan juga uang yang tersimpan di rekening Anda. Ciri bahwa kartu Anda terblokir salah satunya adalah munculnya pernyataan yang menyebutkan Kartu ATM Anda ditolak.

Sehingga ketika kartu sudah ditolak maka Anda tidak bisa menggunakannya lagi. Setelah itu akan muncul tulisan pada layar yang menyatakan Anda untuk segera menghubungi pihak Call Center dan mengadukan permasalahan Anda. Maka dari itu, apabila ATM terblokir segeralah untuk mengurusnya. Anda bisa datang pada pihak bank secara langsung. Pada umumnya bank menolak apabila mengurus kartu terblokir bukan pemilik rekening sendiri.

Dengan demikian, Anda harus datang sendiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan tabungan Anda. Namun, jika terkendala sesuatu yang membuat Anda tidak bisa hadir, Anda bisa menghubungi pihak bank melalui telepon seluler. Saat ini mereka sudah menyediakan layanan yang bisa dilakukan secara online baik itu dengan mengirim pesan maupun berbicara langsung dengan menelpon.

Biasanya pihak bank akan meminta Anda untuk menyebutkan beberapa data baik itu nama, nomor rekening, tanggal lahir dan sebagainya. Mereka juga akan menyampaikan bahwa coba-coba PIN Atm tidak bisa dilakukan lebih dari tiga kali. Hal ini akan menyebabkan ATM terblokir sehingga Anda akan kesulitan untuk melakukan aktivitas yang berkenaan dengan mesin ATM dan segala jenis transaksi lainnya.
 
Jadi kesimpulannya untuk dapat menarik uang di ATM yang terblokir tidak bisa. anda harus menghubungi pihak cs terlebih dahulu untuk melakukan pembukaan blokir akun setelah itu baru anda bisa melakukan transaksi kembali.

Atau bisa juga dengan mengunjungi bank terkait beserta membawa bukti-bukti pendukung seperti buku tabungan kartu ATM dan kartu identitas seperti KTP.

Proses pembukaan pemblokiran rekening bisa lama atau cepat tergantung dari pihak bank. namun lain kali jika anda tidak ingin kejadian ini terulang kembali maka sebisa mungkin selalu ingat-ingat pin atau sandi ketika ingin memasukannya.

Tenang saja pemblokiran kartu ATM ini tidak akan membuat saldo anda hilang. 


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel