-->

Apa Yang Terjadi Jika Saldo ATM BRI Kurang Dari 50 Ribu?


Apa Yang Terjadi Jika Saldo ATM BRI Kurang Dari 50 Ribu? – BRI merupakan salah satu bank nasional yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, ini disebabkan banyaknya cabang kantor hingga ATM yang bisa ditemukan di berbagai daerah. Ketika menggunakan ATM BRI pernahkah Anda bertanya-tanya terkait dengan jumlah saldo yang dimiliki?

Seperti yang diketahui, batas saldo minimal yang dimiliki oleh BRI adalah 50 ribu rupiah untuk pengambilan tarik tunai lewat ATM. Jika saldo endapan setelah pengambilan kurang dari 50 ribu rupiah, maka dana tidak bisa diambil. Anda harus mengisi kembali rekening tersebut dengan transfer, setor tunai atau dengan menabung ke teller. 

Jika Saldo Kurang 50 Ribu Rupiah

Anda yang memiliki saldo kurang dari 50 ribu rupiah harus mengetahui ketentuan Bank BRI terkait dengan kondisi tersebut. Apabila saldo ATM BRI kurang dari 50 ribu maka Anda akan mendapatkan denda sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BRI. Jumlah denda tersebut adalah 5 ribu rupiah yang akan dibebankan setiap bulan ke rekening yang Anda miliki sampai diisi kembali.

Karena itu, agar tidak mendapatkan denda, Anda disarankan untuk melakukan isi rekening. Selain ATM, ternyata ada batas saldo minimum untuk tiap jenis tabungan yang disediakan oleh BRI, yakni:

Tabungan Britama, minimum saldo yang harus ada di rekening adalah 50 ribu rupiah. Apabila hendak melakukan melakukan penutupan rekening, Anda harus membayar biaya admin sebesar 50 ribu rupiah. 

Tabungan Britama Bisnis, saldo minimum yang perlu Anda siapkan adalah 50 ribu rupiah, jika ingin melakukan penutupan rekening, nasabah harus membayar biaya admin sebesar 100 ribu rupiah. 

Tabungan Britama Valas, minimal saldo yang harus ada adalah 50 ribu rupiah, jika ingin menutup rekening, Anda harus membayar biaya admin sebesar 50 ribu rupiah.

Terakhir adalah Tabungan Simpedes, batas minimal saldo adalah 50 ribu rupiah, dengan biaya tutup rekening 25 ribu rupiah. 

Jika saldo ATM BRI kurang dari 50 ribu, Anda bisa segera mengisinya kembali atau melakukan penutupan rekening. Apabila dalam batas waktu yang telah ditentukan rekening tidak diisi dan uang di dalam rekening sudah habis, rekening akan mati atau hangus. Apabila rekening sudah hangus, maka ia tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi. Jika ingin melakukan transaksi dengan Bank BRI lagi, Anda harus membuat akun rekening baru. 

Sekarang BRI juga sudah menyediakan fasilitas M-banking yang dimana kita bisa selalu bisa cek saldo secara berkala melalui hp sehingga kita tidak perlu lagi untuk pergi ke ATM hanya untuk memastikan saldo kita tidak kurang dari 50 ribu rupiah.

Jika anda memutuskan untuk tidak menyimpan uang di dalam rekening untuk waktu tertentu tapi tetap ingin rekening tersebut selalu aktif cara satu-satunya yaitu dengan cara selalu mengisi saldo didalamnya.

Tak perlu banyak saldo yang harus di isi. untuk mencegah rekening tersebut tetap aktif anda hanya perlu mengisi saldo setidaknya 100 ribu agar rekening bisa bertahan hingga beberapa bulan sampai saldo tersebut habis.

Mempertahankan rekening tetap aktif adalah suatu keputusan yang tepat dikarenakan membuat kembali rekening yang baru tentunya akan memakan waktu sehingga jika kita sewaktu-waktu membutuhkan rekening maka masih bisa menggunakan rekening yang lama.

Untuk mengetahui perkiraan rekening bank anda kapan akan kosong maka kita bisa menghitung menggunakan hitungan potongan biaya admin perbulan yang sering dikerluarkan lalu mengalihkanya sampai jumlahnya sama dengan isi saldo rekening kita. Dengan begitu kita akan tau kapan isi rekening tersebut akan habis dan harus di isi kembali.

Demikianlah rincian terkait dengan saldo ATM BRI kurang dari 50 ribu, jika Anda memiliki pertanyaan mengenai aturna tersebut, akan lebih baik dengan datang langsung ke kantor cabang milik BRI. Teller dan customer service akan membantu Anda untuk memahami aturan terkait dengan produk jasa yang dimiliki oleh Bank BRI. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel