Mekanisme Cara Kerja Pompa Air Beserta Komponenya
Sunday, July 11, 2021
Dari masa ke masa pompa air sudah menjadi lebih modern. karena yang tadinya pompa air diggunakan dengan menggunakan tenaga manusia tapi sekarang sudah bisa menggunakan mesin yang ditenagai oleh listrik. kemajuan ini membuat masyarakat sudah sangat mudah mendapatkan air. dengan begitu krisis air sudah mulai berkurang dan hidup kita sudah menjadi lebih baik.
Pompa air saat ini juga sudah banyak diggunakan hampir di setiap rumah. selain penggunaan nya praktis pompa air juga hemat biaya ketimbang harus membeli air.
Cara kerja pompa air
Pompa air banyak diggunakan oleh orang-orang untuk mengambil air yang berasal dari bawah sumur kemudian air tersebut ditampung dalam tong besar yang kemudian dialirkan melalui keran air yang ada dirumah.
Tetapi dibalik kemudahan itu semua apakah anda tau bagaimana cara kerja pompa air yang sebenarnya? Mengapa alat tersebut bisa menghisap dan mengeluarkan air dari dalam tanah dalam waktu yang singkat? Jika anda penasaran dengan prinsip cara kerja dari pompa air bisa liat dibawah ini.
Pada dasarnya pompa air bekerja dengan mendorong dan membuang air menggunakan sebuah putaran yang bernama impeller yang dapat menyebabkan tarikan. air yang ditarik menggunakan impeller tadi akan mengalir terus lewat lubang pipa dari dasar sumur untuk pergi menuju pipa keluar. kemudian jika sudah sampai lubang keluar impeller akan mendorong air menuju penampungan.
Siklus tersebut terjadi kepada pompa air modern yang biasa kita sebut Sanyo. siklus pompa air tersebut bekerja terus berulang-ulang selama Sanyo tersebut masih dialiri oleh listrik.
Bisa disimpulkan bahwa mekanisme cara kerja pompa air yaitu menghisap air yang berada di dasar sumur melalui pipa dan mendorongnya ke atas dalam satu kali kerja.
Untuk dapat bekerja secara optimal pompa air diletakan pada tengah-tengah antara penampung air dan tempat sumur berada.
Bagian-bagian dari mesin pompa air
1. Dinamo Penggerak
Dinamo yang berada pada mesin pompa air berfungsi untuk memutar imfeler atau baling-baling. gerakan berputarnya baling-baling inilah yang dapat menyebabkan tekanan hisap dan dorong untuk membuat air keluar.
2. Kapasitor pompa air
Setiap pompa air pasti memiliki kapasitor. kapasitor ini bertugas untuk menyimpan daya listrik yang nantinya diggunakan untuk menghidupkan dinamo. kapasitor ini sangat berperan penting untuk memberikan tekanan awal kepada dinamo untuk dapat bekerja ketika mesin pompa dinyalakan.
3. Impeller
Impeler adalah sebuah alat dari komponen mesin pompa yang diggunakan untuk menghisap air dari dasar sumur lalu membawanya ke atas untuk didorong ke tempat penampungan. siklus ini bekerja terus menerus selagi ada daya listrik yang menyertainya. tanpa listrik impeller tidak dapat bekerja.
4. Mekanikal seal
Mekanikal seal sangat membantu untuk melindungi kebocoran kompresi di dalam ruang pompa dari gerakan poros impeler.
5. Tabung penampung
Dalam mesin pompa air pasti anda melihat tabung penampung yang berwarna hitam. Fungsi tabung penampung tersebut yaitu memberikan tekanan air yang lebih besar kepada air untuk dapat mendorongnya dengan cepat keluar. tabung penampung selalu terisi oleh air dengan begitu akan mempermudah dinamo untuk menggerakan impeller ketika pada saat Sanyo pertama kali dihidupkan.
Kesimpulan
Jika dipikir-pikir konsep dari cara kerja pompa air terbilang sangat sederhana. terlebih lagi jika anda sering memperbaiki pompa air yang rusak maka sudah sangat mengerti bagian-bagian apa saja yang ada di dalam pompa air tersebut.
Tanpa pompa air dirumah anda pasti akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. terlebih lagi jika tinggalnya di daerah pelosok yang jauh dari jangkauan air PDAM maka jalan satu-satunya yaitu dengan membuat pompa air sendiri. jika hanya mengandalkan beli air saja akan menyebabkan boros pengeluaran.
Satu masalah dari penggunaan pompa air hanya satu yaitu adalah penggunaan listrik yang lumayan besar. untuk meminimalisir penggunaan listrik yang terlalu banyak maka bisa dilakukan cara sekali pakai yaitu gunakan Sanyo hanya pada saat pagi hari saja. kemudian tampung air sebanyak-banyaknya hingga penampung air anda penuh yang sekiranya cukup untuk satu hari. dengan begitu anda tidak akan selalu menghidupkan Sanyo setiap kali membutuhkan air.
Itulah beberapa poin penting mengenai Mekanisme Cara Kerja Pompa Air Beserta macam-macam Komponenya semoga bermanfaat.